I.
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang
bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae. Terumbu karang termasuk dalam jenis
filum Cnidaria kelas Anthozoa yang memiliki tentakel. Kelas Anthozoa tersebut
terdiri dari dua Subkelas yaitu Hexacorallia (atau Zoantharia) dan
Octocorallia, yang keduanya dibedakan secara asal-usul,Morfologi dan Fisiologi.
Koloni
karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang disebut Polip. Dalam bentuk sederhananya, karang
terdiri dari satu polip saja yang mempunyai bentuk tubuh seperti tabung dengan
mulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh Tentakel. Namun pada kebanyakan Spesies, satu individu polip karang
akan berkembang menjadi banyak individu yang disebut koloni. Hewan ini memiliki
bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat menghasilkan CaCO3. Terumbu karang merupakan habitat bagi
berbagai spesies tumbuhan laut,
hewan laut, dan mikroorganisme laut lainnya.
Selama satu tahun rata-rata karang
hanya dapat menghasilkan batu karang setinggi 1 cm saja. Jadi selama 100 tahun
karang batu itu hanya tumbuh 100 cm. Kalau begitu, jika karang yang tingginya 5
meter dirusak, diperlukan 500 tahun agar kembali seperti semula. Terumbu karang
termasuk ekosistem yang paling tua di bumi ini. Tahap pertama evolusi terumbu
karang terjadi kira-kira 500 juta tahun yang lalu. Terumbu karang modern ada
sejak lebih dari 50 juta tahun yang lalu. Waktu yang dibutuhkan terumbu karang
untuk tumbuh adalah antara 5000 sampai 10.000 tahun, pada makalah ini akan
lebih jauh dibahas mengenai proses terbentuk maupun evolusi dari karang dan
terumbu karang.
B.
Tujuan
Penulisan
1. Untuk
mengetahui evolusi Terumbu karang
2. Untuk
mengetahui evolusi karang
II.
PEMBAHASAN
Terumbu
Karang adalah bangunan ribuan karang yang menjadi tempat hidup berbagai ikan
dan makhluk laut lainnya. Karang yang hidup di laut, tampak terlihat seperti
batuan atau tanaman. Tetapi mereka sebenarnya adalah sekumpulan hewan-hewan
kecil yang dinamakan polip. Ada dua macam karang, yaitu karang batu (hard
corals) dan karang lunak (soft corals). Karang batu merupakan karang pembentuk
terumbu karena tubuhnya yang keras seperti batu. Kerangkanya terbuat dari
kalsium karbonat atau zat kapur. Karang baru bekerja sama dengan alga yang disebut
zooxanthellae. Karang batu hanya hidup di perairan dangkal dimana sinar
matahari masih didapatkan. Karang lunak bentuknya seperti tanaman dan tidak
bekerja sama dengan alga. Karang lunak dapat hidup baik di perairan dangkal
maupun di perairan dalam yang gelap.
Selama
satu tahun rata-rata karang hanya dapat menghasilkan batu karang setinggi 1 cm
saja. Jadi selama 100 tahun karang batu itu hanya tumbuh 100 cm. Kalau begitu,
jika karang yang tingginya 5 meter dirusak, diperlukan 500 tahun agar kembali
seperti semula. Terumbu karang termasuk ekosistem yang paling tua di bumi ini.
Tahap pertama evolusi terumbu karang terjadi kira-kira 500 juta tahun yang
lalu. Terumbu karang modern ada sejak lebih dari 50 juta tahun yang lalu. Waktu
yang dibutuhkan terumbu karang untuk tumbuh adalah antara 5000 sampai 10.000
tahun.
1. Terdapat
berbagai macam pendapat yang menjelaskan mengenai proses pembentukan maupun
terumbu karang, diantaranya ;
a. Menurut Darwin,
evolusi terumbu karang disebabkan oleh gerakan tektonik dari bumi. Dia
mengusulkan bahwa evolusi terumbu karang terjadi dari fringing reefs lalu
barrier reefs dan akhirnya karang atol yang terbentuk karena rangkaian evolusi.
Seperti pada pulau volkanik yang lambat laun tenggelam karena gerakan tektonik
pulau tersebut dan pada saat yang sama fringing reefs tumbuh di tepi pantai
pulau. Karena proses tektonik yang terus berlajut yang menyebabkan pulau terus
tenggelam dan posisi karang terus tumbuh walau substrat tempat dia tumbuh terus
tenggelam sehingga membentuk suatu barrier reefs. Ketika pulau seluruhnya
tenggelam, posisi barier reefs tetap
sama (tepi pantai), karena pulaunya tenggelam bagian tengah menjadi terisis air
laut dan membentuk lagoon dengan karang atolls disekitarnya.
(Gambar 1. Evolusi
menurut Darwin )
b. Menurut Daly
, evolusi pada terumbu karang terjadi karena perubahan ketinggian permukaan air
laut yang disebabkan oleh pergerakan bumi yang semakin dekat dengan matahari
dan iklim yang menghangat. Proses evolusi yang terjadi yaitu mulai dari terumbu
karang tepi, karena permukaan air yang meningkat dan karang yang terus berusaha
tumbuh pada kedalaman yang optimum bagi pertumbuhannya maka karang tersebut
terus tumbuh sehingga tetap pada kedalaman yang optimum lalu membentuk barrier
reeefs. Namun ketika permukaan air laut yang terus meningkat hingga
menenggelamkan pulau tempat terumbu karang berada dan pertumbuhan karang yang
terus terjadi maka terumbu karang tersebut akan menjadi terumbu karang atol.
(Gambar 2. Evolusi
menurut Daly )
Ø Berikut
merupakan perbandingan teori Evolusi terbentuknya Terumbu karang menurut Darwin
dan Daly ;
2. Sedangkan
untuk evolusi karang, masih sangat kekurangan informasi sehingga gambaran yang
didapatkan sangat minim seperti berikut ;
a.
Sumber utama dalam mempelajari evolusi
karang yaitu struktur septa pada fosil-fosil karang yang ditemukan
Ø Peningkatan atau penurunan kepadatan septa
Peningkatan
kepadatan beberapa Procyclotiidae menjadi septa berbentuklembaran pd Faviidae
& Caryophylliidae.
Perkembangan yg
tdk beraturan pd sklerodermit yg kemudian menjadi septayg berpori sep pd
Dendrophylliidae.
Penurunan
kepadatan pada Procyclotidae yang lain menjadi septa yang dipenuhi
lubang-lubang septa pada Fungiidae.
Ø Penekanan dinding Epitheca Perkembangan zona
tepi dengan Septotheca, Paratheca atau Synapticulotheca dan Struktur Coenesteal
akan menekan dinding epitheca, septa pada Faviidae, Fungiidae dan
Caryophylliidae.
Ø Perkembangan
koloni
DAFTAR
PUSTAKA
Birkerland
Charles.1998.Life and Death of Coral Reefs. International Thomson Publishing
Chair
Rani.2013.Koralogi evolusi ppt.Universitas Hasanuddin
makalah-pemulihan-terumbu-karang.html
III.
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Ø Terdapat
banyak teori maupun argumen yang menjelaskan tentang evolusi karang dan terumbu
karang teori yang dinyatakan Darwin dan Daly hampir memiliki kesamaan dalam hal
pembentukan terumbu karang.
Ø Karang
merupakan hewan dengan umur yang sangat tua, diperlukan waktu yang cukup lama
untuk melihat perkembangannya.